Komandan Korem Lepas Pasukan Ke Sumur Tua

ADMC 0813 Bojonegoro

Bertempat dihalaman Makodim 0813 Bojonegoro Komandan Korem 082/CPYJ, Kolonel Inf Irham Waroihan,menjadi irup saat melepas pasukan pengamanan sumur tua di Kecamatan Kedewan Bojonegoro 26/6/15. Setelah memberi arahan kepada peserta upacara, Kolonel Inf Irham memberi kesempatan awak media terkait pengamanan sumur tua tersebut.

Menurut Irham bahwa seperti biasa prosedur geiatan operasi itu menyiapkan alat untuk pembekalan operasi “pengamanan ini akan kita mulai 1 Juli,kita laksanakan sesuai pelaksanaan Mou antara Panglima ABRI dan Pertamina, selama enam bulan kedepan,”ujar Irham.

Masih menurut Kolonel Inf Irham Warohian bahwa pengamanan kita akan lakukan dengan cara persuasif dan pendekatan kepada masyarakat agar para penambang bisa bekerja dengan tenang. Lebih jauh Irham mengatakan bahwa pihaknya tetap bekerja sama dengan pihak

Kepolisian,secara terpadu “jadi kita tetap bekerja sama dengan Polisi, jika nanti ada masalah-masalah terkait pelanggaran hukum kita akan menyerahkan ke pihak kepolisian,kata Irham.

Sementara itu Field Manager Aset 4 Cepu Wresniwiro,mengatakan bahwa apa yang dilakukanya bekerja sama dengan pihak TNI dan pihak kepolisian sebagai penyelamatan aset Negara,kita jangan sampai kecolongan seperti yang terjadi di Sumatera kushusnya di Palembang,jadi kita akan melakukan pendekatan kepada para penambang,untuk melakukan kontrak kepada mereka sebagai kesepakatan bersama,”kita akan memberi sosialisasi kepada penambang agar para penambang bagaimana cara yang baik untuk melakukan lontrak agar kedua. Belah pihak tidak ada yang dirugikan dikemudian hari,”ujar Wresniwiro

Lebih jauh Wresniwiro saat disinggung terkait pemutusan kontrak dengan KUD dia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan kontrak yang baru dengan KUD,”kalau sudah diputus ya gak mungkin kita melakukan kontrak kembali,”ujarnya.

Sementara saat media ini menyinggung KUD Sumber Pangan melakukan somasi ke Jakarta,Wresniwiro mengatakan dengan tegas bahwa pihaknya belum tahu,”itu hak mereka dan sah sah saja untuk melakukan somasi,” ujar,Wresniwiro.

Sementara itu pasukan yang diberangkatkan berjumlah 89 personil, mereka terdiri dari Brigif 16 Kediri, Korem,dan Kodim. (Sandi Siswondo)

Related Posts