KODIM 0813/BOJONEGORO SIAP PASANG BADAN

Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan siap membantu meringankan tugas Jurnalis dalam melakukan peliputan di wilayah Bojonegoro. Termasuk ketika suatu misal berhadapan dengan Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres) pada saat kunjungan pejabat negara ke Bojonegoro. Namun dengan syarat saat peliputan resmi wartawan harus menunjukkan kartu anggota Angling Dharma Media Center (ADMC) Kodim 0813 Bojonegoro yang diberikan hari ini dan kartu pers yang dikeluarkan perusahaannya. Karena kartu anggota ADMC itu akan dilaporkan ke Kodam V Brawija dan Komando Resort Militer (Korem) agar didata.

“Jika tetap dipersulit, saya yang akan maju untuk rekan – rekan jurnalis,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas dihadapan puluhan wartawan di Aula Makodim, Kamis (21/5/2015). Hal itu menanggapi keluhan salah satu jurnalis media harian terbesar di Bojonegoro yang mengaku pernah dirampas kameranya dan diusir Paspamres ketika mengambil gambar gladi bersih kunjungan wakil presiden (Wapres) di Bojonegoro beberapa waktu lalu. Menurut Donova, wartawan memiliki peran penting dalam tataran kehidupan sosial dan masyarakat. Donova menyatakan, wartawan melalui medianya dapat menyajikan informasi yang bersifat menghibur sekaligus kontrol sosial. Terlebih telah dilindungi Undang – Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. “Tugas mereka juga dilindungi undang – undang,” tegasnya. Karena itu, salah satu upaya yang dilakukan untuk turut membantu tugas jurnalis pihaknya mendirikan Angling Dharma Media Centre (ADMC) yang ditempatkan di kantor Kodim 0813.
“Jurnalis yang hadir disini saya berikan kartu anggota ADMC dengan stempel resmi dan tidak akan berani memalsukan,”ujarnya. Kartu anggota ADMC tersebut, lanjut Dandim, akan diberikan kepada jurnalis di Bojonegoro di bawah binaan Kodim 0813. Data para jurnalis yang memegang kartu anggota juga telah dilaporkan ke pihak jajaran Kesatuan TNI Angkatan Darat.

Related Posts