Indagro Hadirkan Penyuluhan Dari Jepang

Kodim 0813/21 (Sukosewu) – PT. INDAGRO Miyako Penyuluh dari Jepang, Kepala UPTD Pertanian Kecamatan sukosewu Qomaruddin dan Pelda Edy Suatemo Babtituud (Bintara Tinggi Ururasan Dalam) Koramil 21/Sukosewu mendampingi PT. Indigro melaksanakan penyuluhan di Balai desa Sukosewu, Rabu, (03-06/2015), Yang diikuti 100 orang dari anggota Koramil (Komando Rayon Militer) 0813/21 Sukosewu, Kepala UPTD Pertanian, PPL BP3K dan Kelompok Tani serta masyarakat sedang penyuluhan peningkatan produktifitas padi dengan varietas unggul.

            “PT. INDAGRO merupakan industry Pestisida, Insektisida dan Fungisida dan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi padi dan pengendalian hama penyakit tanaman, dari penyuluhan PT. INDAGRO menyampaikan Informasi Teknis Pestisida, Penggunaan/Pemakaian pupuk dan cara pengendalian/membasmi hama pada tanaman padi”. Ucap Miyako Penyuluh dari Jepang.

“Petani harus jeli terhadap obat padi yang palsu, biasanya penjual datang ‘door to door’ tiap rumah. Dia meminta supaya petani tetap membeli obat padi ke kios yang dia anggap tidak mungkin mengelabuhi petani, apalagi penjualnya adalah warga setempat dan Saya mohon kepada PT. INDAGRO untuk tidak hanya jual produk saja tapi benar-benar yang membantu petani,” ungkapnya Qomaruddin Kepala UPTD Pertanian Kecamatan sukosewu.

Teknik Lapangan PT. Indagro, Miyako menjelaskan, pada kesempatan penyuluhan ini, menekankan pada pengendalian hama dan penyakit padi. Diakuinya, semua produk pestisida sama, hanya merk yang berbeda. Namun, produk pestisida merknya memiliki daya resap untuk mencegah serangan hama. Sedangkan pupuk untuk mengikat dan mengurai unsur yang ada di tanah, sehingga dapat terserap oleh tanaman secara optimal dan memperbaiki kondisi tanah di persawahan bisa dilihat dari hasil tanaman, lebih lebat, hijaunya tahan lama, hingga daun tetap hijau meski buah padinya matang menguning.

Mengenai pengendalian hama tanaman padi, yaitu dengan mengadakan penyemprotan pada tanaman yang terserang wereng coklat secara tepat waktu, tepat sasaran dan tepat dosis. Yang kita targetkan adalah swasembada pangan, termasuk mensukseskan perogram-program di serpikasi pangan atau penyediaan pangan tambahan. Dan meningkatkan nilai tambah, yaitu peningkatan agro industri.

Untuk meningkatkan kwalitas itu maka perlu strategi, diantaranya kwalitas paket teknologi, bibit unggulan, amankan produksi diantaranya dari banjir, yaitu dengan perbaikan saluran air. Juga mengamankan dari kekeringan, juga organisme penganggu tanaman dan ‘losses’ hasil produksi padi. Semua itu bisa ini bisa diwujudkan dengan pelakukan penguatan kelembagaan tani, diantaranya kelompok tani dan lembaga penyuluhannya. Kodim 0813/21 (Sukosewu)

Subscribe

Terima Kasih Telah Bersinergi Bersama Kami, Ikuti Berita Kodim 0813 Bojonegoro Dengan Follow Artikel dari Web Ini.

No Responses

Tinggalkan Balasan

error: Konten Dilindungi !!