BOJONEGORO, – Bertempat di Gedung Ahmad Yani Jalan Hos Cokroaminoto Nomor 51 Bojonegoro, Kodim 0813 Bojonegoro menggelar Pembinaan Ketahanan Pangan tahun 2017, Selasa (23/5).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf M. Herry Subagyo ini diikuti 200 Prajurit Kodim 0813 Bojonegoro beserta Jajarannya, dengan mengusung tema “Melalui Pembinaan Ketahanan Pangan Mari Kita Dukung Upaya Pemerintah Mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional dalam Memanfaatkan Sumber Daya dengan Kearifan Lokal.”
Hadir pada kesempatan itu Kepala Sub Divisi Regional Bulog III Irsan Nasution, para Perwira Staf dan Komandan Koramil jajaran Kodim 0813 Bojonegoro, serta perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro.
Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf M. Herry Subagyo dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung program pemerintah, yaitu mewujudkan swasembada pangan.
“Pertanyaanya, bagaimana supaya ketahanan pangan dapat dipertahankan dan ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat diwilayah Bojonegoro,” ujarnya.
Sehingga, lanjut Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf M. Herry Subagyo meminta kepada seluruh jajarannya untuk meningkatkan kerjasama dengan pihak Bulog Sub Divre III Bojonegoro, untuk membuat perencanaan agar bisa dicontoh oleh daerah-daerah lain.
Sementara, Kepala Bulog Sub Divre III Bojonegoro Irsan Nasution menjelaskan bahwa pada tahun 2016 gudang Bulog Bojonegoro bisa mengejar target sesuai dengan kebutuhan yang perlu disiapkan oleh Bulog.
“Hal ini berkat bekerja sama dengan TNI Kodim 0813 Bojonegoro dalam hal ketahanan pangan, khususnya diwilayah Kabupaten Bojonegoro,” ucapnya.
Untuk tahun 2017 ini, lanjut Irsan Nasution mengatakan bahwa kerja sama terkait upaya membebaskan gabah dari bahan kimia, karena menyangkut kesehatan.
“Pihak Bulog sudah berupaya sebaik mungkin, membuat perencanaan ini. Dan bekerja sama dengan Kodim 0813 Bojonegoro untuk melayani masyarakat dalam hal penyerapan gabah,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Sulistiyo, perwakilan dari Dinas Pertanian menghimbau agar para petani bisa mengolah hasil panen, dan bukan berarti harus diarahkan ke Bulog semuanya demi kesejahteraan para petani.
Terkait pupuk organik, Sulistiyo menyampaikan pentingnya pembuatan pupuk organik dari hewan ternak yang dinilai bagus untuk pupuk tanaman pertanian dan hasilnya memuaskan karena tidak mengandung zat kimia.
“Dalam pembuatan pupuk organik, sebisa mungkin bisa menjadi arang atau sudah menjadi sekam. Tunggu sampai 21 hari baru bisa ditaburkan pada tanaman,” ujarnya. [triss/ADMC 0813]
Related Posts
Gelar Upacara Bendera 17-an, Kasdim 0813 Bojonegoro Sampaikan Amanat Panglima TNI
Peringati Hari Juang TNI-AD, Saka Wira Kartika Kodim Bojonegoro Jalan Kaki 20 kilometer
Kodim 0813 Bojonegoro Gelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara Tahun 2024
Babinsa Koramil Temayang Bojonegoro Perkuat Karakter Pelajar SMP
Kodim Bojonegoro Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi bagi Anak Sekolah
No Responses