Air Menjadi Polemik Petani Kepohbaru

Koramil 0813/07 (Kepohbaru) – Saat padi akan berbuah, kebutuhan air untuk tanaman sangat dibutuhkan untuk pertu77. Babinsa mengumpulkan skep pertama cata, skep serda bagi yg dana reg, skep jabatan akhir, juga data masjid dan mushola jumlahnya saja tiap desa, yg masjid dan mushola ditunggumbuhan padi selanjutnya, petani bisa panen atau tidak tergantung dari air untuk tanaman padi. Kepala desa, dinas pengairan kecamatan Kepohbaru, Hippa desa, dan unsur terkait selalu berkoordinasi untuk memenuhi kebutuhan air tanaman padi.

Tidak mudah memang untuk memenuhi kebutuhan air bagi petani, polemik di lapangan mulai dari hulu sungai aliran waduk pacal sampai muara khususnya kecamatan Kepohbaru, apabila tidak dikawal air tidak sampai ke wilayah Kepohbaru. Hal ini berpengaruh sekali dengan hasil.panen.

Berbagai upaya telah dilakukan, sebagian masyarakat sudah putus asa, dengan sulitnya air untuk tanaman apa Lagi musim tidak bersahaja, akhir akhir ini hujan turun.tidak merata dengan intensitas kecil,  sebagian padi dipanen lebih awal karena tanaman padi layu dan roboh.

Upaya khusus bidang pertanian baru berjalan, kendala kendala yang dialami.petani sudah banyak yang disampaikan, semoga dapat menjadi titik perhatian dan prioritas sehingga ke depan petani akan lebih semangat dalam hal bertani dengan adanya perhatian pemerin tah menangani masalah air khususnya wilayah Kepohbaru.

semoga akan datang hujan yang paling tidak bisa memberi harapan bagi para petani yang tanaman padi sedang berbuah, dan semoga pemerintah daerah memperhatikan dan mengambil arah dkebijakan.untuk membantu meningkatkan taraf hidup petani dengan hasil panen padi yang meningkat. Koramil 0813/07 (Kepohbaru).

Related Posts