BOJONEGORO, – Banjir luapan sungai Bengawan Solo yang terjadi diwilayah Kecamatan Baureno, membuat sebagian Desa nya terisolir. Hal itu dikarenakan Desa tersebut telah dikelilingi air luapan sungai Bengawan Solo, dan hanya hanya menggunakan perahu getek satu-satunya transportasi yang menghubungkan 3 Desa tersebut dengan Desa lainnya.
Melihat kondisi ini, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto, S.Sos., Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Andik Sujarwo dan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Wahyu Tetuko Bojonegoro dr. Rommy Bastian mendatangi lokasi ke tiga Desa yang terisolir.
“Sekaligus juga untuk memberikan bantuan sembako dan pengobatan gratis kepada warga yang terisolir di 3 Desa ini,” ungkap Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro.
Dikesempatan yang sama, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto, S.Sos., mengajak seluruh warga Bojonegoro untuk turut peduli dan saling membantu sesama.
“Dengan kepedulian dan bantuan itu, sedikit akan terasa ringan. Sehingga, budaya saling membantu akan semakin kokoh,” ujarnya.
Kehadiran tiga pimpinan intansi tertinggi di Bojonegoro ini selain sebagai salah satu tugas pokok, yaitu mengemban fungsi SAR (Search And Resceu), juga merupakan bentuk kesolidan dan kekompakan dalam kesiap-siagaan dalam menghadapi bencana.
Dari data yang terhimpun, sebanyak 57 Kepala Keluarga (KK) atau rumah terisolir di tiga Desa diwilayah Kecamatan Baureno akibat luapan banjir sungai Bengawan Solo.[puj/triss/ADMC 0813]
Related Posts
Ukur Kemampuan Fisik Prajurit dan PNS, Kodim Bojonegoro Gelar Kesegaran Jasmani
Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, Ratusan Pelajar dibekali Wasbang dan Bela Negara oleh TNI Kodim Bojonegoro
Dandim 0813 Bojonegoro hadiri Acara Grebeg Berkah Sambut HJB ke- 347
Maksimalkan Peran Pendampingan Petani, Babinsa Kodim Bojonegoro dibekali Manajemen Pompanisasi
Atlet Karate Binaan Kodim Bojonegoro Siap Berlaga di Open Tournament Piala Panglima TNI
No Responses