
BOJONEGORO, – Danramil 0813-01/Bojonegoro, Kapten Inf Hari Warsono turut menghadiri acara Halal Bihalal dan Workshop Kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah se-Kabupaten Bojonegoro, di Gedung Islamic Center Bojonegoro, Minggu (17/7).
Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Syaefullah Yusuf.
“Kita ingin pendidikan formal dan pendidikan madrasah (Madin) berjalan bersama dan tidak ada diskriminasi, sehingga bisa berjalan sejajar” demikian disampaikan orang nomor dua di Jawa Timur yang akrab disapa Gus Ipul itu kepada ratusan hadirin yang hadir.
Lebih lanjut, masih menurut Gus Ipul, jika pendidikan formal mengajarkan pendidikan umum, tetapi Diniyah mengajarkan pendidikan agama, al qur’an dan yang lainnya.
“Karena pendidikan tersebut sudah ada sebelum Bangsa kita ini merdeka” tambahnya.
Pasalnya, dikatakan lebih lanjut, pendidikan Diniyah tersebut menjadi pendamping formal, paginya sekolah, sorenya Diniyah. Pendidikan agama yang diberikan sejak usia dini, yakni umur 0 hingga 8 tahun aqidah dapat dicetak pada usia tersebut.
“Sehingga, disitulah Madrasah Diniyah (Madin) berperan sangat penting. Hal itu, karena tidak bisa mengandalkan sekolah-sekolah formal saja” ungkap Gus Ipul.
Untuk itu, Pemprov Jawa Timur, dengan anggaran yang ada akan dilakukan sebisa mungkin bisa membantu Madrasah Diniyah.
“Termasuk juga setiap tahunnya, Provinsi Jawa Timur menyekolahkan lebih dari seribu guru Madin dikuliahkan S1” pungkasnya. [triss/ADMC 0813]
Related Posts
HUT ke- 78 TNI, Babinsa Kodim Bojonegoro berbagi Sembako dengan Warga
Babinsa Kedungadem Bojonegoro laksanakan Pengamanan Kirab Pemilu 2024
Penguatan Bela Negara, TNI di Kapas Bojonegoro bekali siswa Madrasah dengan Wasbang dan Pelatihan Dasar PBB
Hadiri acara Sedekah Bumi, Babinsa Kodim Bojonegoro dukung upaya Pelestarian Tradisi Kearifan Lokal
Bersama Masyarakat, Tiga Pilar Gayam Gotong-Royong Dirikan Rumah
No Responses