BOJONEGORO, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Senin (03/10) menggelar Workshop Nasional tentang Peternakan Nasional, di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro Jawa Timur, Jalan P. Mas Tumapel Nomor 1.
Kegiatan yang sekaligus dirangkai Launching Kemitraan sapi Indukan dan Launching Kemitraan Mulya 52 oleh Lembaga penelitian pengabdian masyarakat tersebut, dihadiri Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf M. Herry Subgyo, Kapolres, AKBP Wahyu Sri Bintoro, LPPM IPB, Rektor IPB, Direktur Ditjen dan Keswan (Kementan RI), Kepala Disnakkan Propinsi Jatim dan Bupati Muara Enim, Sumatera Selatan tersebut mengambil tema “Sinergi Empat Sekawan Dalam Membangun Kemandirian dan Kedaulatan Ternak”.
Dalam sambutannya, Kang Yoto, sapaan akrab Bupati Bojonegoro menyatakan, bahwa sinergi empat sekawan tersebut, diharapkan bisa menciptakan kedaulatan pangan serta kemandirian peternak.
“Sebab peternakan merupakan mata rantai yang harus di atur dari hulu hingga hilir” ujarnya.
Sehingga, lanjut Kang Yoto mengatakan dengan kerjasama empat sekawan itu bisa saling menguntungkan serta bisa menjadi inspirasi bagi daerah-daerah yang lainnya. Sementara itu, saat ini perkembangan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) di Kabupaten Bojonegoro sudah menyebar dibeberapa Kecamatan diantaranya Kasiman, Ngasem, Kedungadem, Temayang dan Kecamatan Tambakrejo.
Juga dalam acara itu dilakukan Deklarasi Komitmen oleh 4 Sekawan, yaitu Pemkab Bojonegoro, IPB, Pengusaha PT. Santori dan SPR. Adapun isi dari Deklarasi empat sekawan itu diantaranya adalah pembiakan sapi dari hulu sampai hilir. Serta menfasilitasi perkembangan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) dan mendanai perkembangbiakan sapi dari dana APBD maupun APBN. [triss/ADMC 0813]
No Responses