BOJONEGORO,-      Mengantisipasi bencana yang terjadi akibat kebocoran gas (H2S) atau bahaya dari proyek migas di Sumur Sukowati, Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB-PPEJ) bersama Tim Penanggulangan Keadaan Darurat dan Bahaya (PKDB) Kodim 0813 Bojonegoro melakukan simulasi penanggulangan bencana, Rabu (30/09/2015) pukul 09:25 WIB.

800 personel diterjunkan dalam latihan (simulasi) ini, yang terdiri dari Kodim 0813 dan Polres Bojonegoro serta dibantu oleh Instansi terkait lainya, diantaranya Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD), Satpol PP, Linmas serta masyarakat ring 1 untuk ikut langsung dalam latihan Penanggulangan Keadaan Darurat Bahaya (PKDB) tersebut.

Komandan Kodim 0813 Letkol Kav Donova Pri Pamungkas selaku Pimpinan Umum Latihan menjelaskan, latihan ini bertujuan untuk  mengantisipasi apabila terjadi bahaya kebocoran Gas H2S di Pad A dan Sumur Sukowati, serta melakukan simulasi evakuasi masyarakat yang berada di ring 1 seperti Desa Campurejo, Kecamatan Kota Bojonegoro, Desa Ngampel dan Sambiroto, Kecamatan Kapas.

“Masyarakat yang berada disekitar ring 1 sengaja diikutkan, agar mereka mengetahui dan memahami bagaimana tanggap bencana jika terjadi nantinya,” ungkapnya.

Sementara itu, mekanisme bahaya kebocoran gas diawali dengan pengecekan terlebih dulu untuk memastikan apakah  ada konsentrasi tinggi yang membahayakan, Jika itu terjadi maka alarm akan berbunyi.

“Disinilah masyarakat akan mengerti bagaimana mengevakuasi diri sendiri bahkan keluarganya, tentu saja dibantu oleh Tim PKDB,” terang Donova.

Ditambahkan, bahwa Tim Penanggulangan Bencana (PKDB) tidak hanya menangani bencana dari industri saja, akan tetapi juga dari alam seperti bencana banjir, angin puting beliung dll.

Saat ini kegiatan yang berlangsung adalah pelaksanaan driil dan safety, yakni dengan melaksanaakan keadaan darurat disekitar wilayah kerja termasuk melibatkan masyarakat untuk mengantisipasi bahaya seperti kebocoran pipa, gas H2S yang terpapar ke udara dan menghampar ke masyarakat.

“Dalam sekenario, pada mulanya JOB-PPEJ menangani sendiri, tapi semakin meluas dan tidak terselesaikan, sehingga diminta Tim PKDB untuk terjun ke lokasi bencana, lakukan simulasi untuk evakuasi ini” ujaranya.

Sehinnga, masyarakat yang berada disekitar ring 1 khususnya dilatih agar memiliki kewaspadaan tinggi terhadap bahaya yang timbul, karena berhubunganan dekat dengan kegiatan yang dilakukan JOB PPEJ.

Diharapkan, dengan diadakannya latihan (simulasi) ini mereka akan peka terhadap  bahaya, serta bencana yang lain, mulai bagamana menghadapi bahaya itu dengan tenang (tidak panik) serta waspada setiap ada kemungkinan bencana di sekitar. (triss/ADMC 0813)

Subscribe

Terima Kasih Telah Bersinergi Bersama Kami, Ikuti Berita Kodim 0813 Bojonegoro Dengan Follow Artikel dari Web Ini.

No Responses

Tinggalkan Balasan

error: Konten Dilindungi !!